Definisi Pemrograman
- Program
Kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
- Pemrograman
- Program Komputer
- Susunan Instruksi
Pengertian Pemrograman
Perangkat Lunak berbentuk Aljabar Boolean yang direpresentasikan sebagai binari digit bentuk 0 atau 1, Kode kode tersebut digabungkan menjadi instruksi aritmatik, logika, dan instruksi mnemonic. Instruksi mnemonic digabung kembali menjadi Bahasa Pemrograman
Perkembangan Bahasa Pemrograman
Generasi I: Bahasa Mesin
- Menggunakan kode-kode biner (0 dan 1), dengan basis dasar transistor. “On” = 1, dan “Off” = 0
- Rumit, sukar dihafal, dan lama
- Dikembangkan dengan bilangan oktal dan heksadesimal
ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) pada tahun 1945 oleh Mauchly and Eckert
Generasi II : Low Level Language
- Penyempurnaan dari bahasa mesin
- Bahasa assembly sudah mulai memasukkan unsur kata bahasa Inggris meskipun dalam bentuk singkat
- Penulisan bahasa assembly sudah jauh lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, namun masih terlalu sulit bagi orang awam yang tidak memahami perangkat keras komputer
- Pemrosesan program oleh komputer dalam bahasa aras tinggi ini meliputi:
Contoh:
- Compilation
- Link
- Execution
BASIC, COBOL, PL/1, PASCAL, ALGOL, PROLOG, C, dan lain-lain
Generasi IV: Bahasa Deklaratif
- Bahasa pemrograman ini jauh lebih mudah ditulis karena instruksinya sudah sangat mendekati bahasa percakapan sehari-hari
Generasi V : Object-Oriented Language
- Bahasa disebut "murni" OO bahasa, karena segala sesuatu di dalamnya diperlakukan secara konsisten sebagai sebuah objek, dari primitif seperti karakter dan tanda baca, sepanjang jalan sampai ke seluruh kelas, prototip, blok, modul, dan lain-lain dan dirancang secara khusus untuk memfasilitasi, bahkan menegakkan metode OO.
Contoh: Simula
Perbandingan antar Level Bahasa Pemrograman
contoh: perintah menuliskan huruf ‘A’ di layar komputer
LANGKAH PEMROGRAMAN: MENDEFINISIKAN
Harus mengerti dengan baik mengenai permasalahan apa yang ingin diselesaikan, seperti:
- Bagaimana hubungan antara data input dengan hasil pengolahannya
- Bagaimana data input dengan pengolahannya
- Bagaimana hubungan antara output dengan pengolahannya
- Bagaimana struktur pengolahannya
CONTOH :
Misalkan ingin menghitung luas segitiga :
- Bahwa untuk mendapatkan luas segitiga (hasil pengolahan) harus diketahui alas dan tinggi segitiga tersebut (data input)
- Bahwa untuk mengolah luas segitiga dengan formula 0,5 * alas * tinggi (pengolahan), input yang dibutuhkan adalah alas dan tinggi
- Hasil dari pengolahan 0,5 * alas * tinggi didapat luas segitiga
- Struktur pengolahannya yaitu data input:
Pengertian Algoritma
- Masukkan alasnya
- Masukkan tingginya
- Proses dengan formula 0,5 * alas * tinggi
- Didapat luas segitiga dari hasil pengolahan diatas
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibnu Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
Penulisan Algoritma
- Menggunakan Bahasa Natural (manusia)
Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu)/sulit dipahami
- Menggunakan Flowchart
Baik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot pembuatannya jika algoritma panjang
- Menggunakan Pseudocode
Sudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrogramanLANGKAH PEMROGRAMAN: MENGKOMPILASI
Kompilasi:
Tahapan pemeriksaan terhadap program yang disusun yang akan dilakukan oleh komputer dengan menggunakan Processor Program atau Kompiler
Processor Program:
berfungsi sebagai alat/program yang akan menerjemahkan program yang dimasukkan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer (Objek Program)
LANGKAH PEMROGRAMAN: MENGUJI
- Setelah selesai kompiling, langkah selanjutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk memberi solusi dari suatu permasalahan
- Apabila program belum berjalan dengan baik, maka perlu mengkaji kembali rumusan/algoritma yang telah dibuat pada langkah pertama, serta memperbaiki implementasi program yang mungkin keliru
- Untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, perlu membuat dokumentasi dari program yang dibuat
- Dokumentasi tersebut berisi informasi mulai dari tujuan/fungsi program, algoritma program, hingga cara menggunakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar