Kamis, 11 Agustus 2011

Rangkuman Pertemuan Ke 9

Pendahuluan
Pengenalan Delphi 
Pada tahun 1993 dimulailah pekerjaan besar oleh Borland untuk membangun sebuah bahasa pemrograman yang lebih canggih dan lebih mudah lagi yang dinamakan Delphi. Delphi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyusun program aplikasi yang berdasarkan pada pemrograman bahasa Pascal, yang juga merupakan program aplikasi database yang berbasis Object Pascal, produk Borland yang berkedudukan di Scotts Valley, California.
Delphi diumumkan secara resmi pada tanggal 14 Pebruari 1995 dan rilisnya dilakukan pada tanggal 28 Pebruari pada tahun yang sama. Pada pertengahan tahun 1998, Borland melebur dengan Visigenic dan berganti nama menjadi Inprise Corporation.
Memulai Dengan Delphi
Untuk memulai atau menjalankan program aplikasi Delphi sama seperti paket Windows pada umumnya seperti pengolah kata, pengolah data dan lainnya, yaitu :
-       Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (Desktop) Windows.
-       Klik tombol Start yang ada di taskbar.
-       Pilih menu Program.
-       Kemudian pilih dan klik Borland Delphi…, lalu Delphi… Kemudian tunggu sampai jendela aplikasi Delphi ditampilkan.
-       Selain dari tombol Start, Delphi juga dapat dijalankan dari Icon Aplikasi dengan cara mengklik ganda Icon Delphi tersebut.
Kemudian tunggu beberapa saat sampai ditampilkan Interface Borland Delphi atau yang dikenal dengan IDE (Integrated Development Environment), seperti tampilan di bawah ini:

Menu Utama dan Tool Bar
Menu bar merupakan tempat menggulung (pull-down) menu – menu perintah. Sebuah menu terdiri dari beberapa daftar perintah (menu command). Disebelah kiri masing – masing perintah terdapat sebuah ikon yang menggambarkan fungsinya.
Tool Bar adalah sekumpulan tombol yang dapat digunakan untuk melakukan suatu perintah. Fungsi Tool Bar sama dengan Menu Bar, namun keunggulannya adalah cepat diakses untuk menjalankan perintah tertentu.

Component Palette
Component Palette digunakan untuk mengumpulkan komponen Delphi yang dibagi menjadi beberapa katagori. secara garis besar komponen Delphi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu komponen visual dan komponen non visual. Komponen visual adalah kokmponen yang terlihat pada saat proses mendesain aplikasi maupun setelah aplikasi dijalankan. komponen non visual adalah komponen yang hanya terlihat pada saat proses mendesain aplikasi, namun tidak dapat terlihat pada saat aplikasi dijalankan.

 
Form Designer
Form Designer atau Form adalah tempat meletakkan komponen–komponen yang diambil dari komponent Palette saat membuat desain antarmuka aplikasi. Ketika anda menjalankan Delphi secara default maka akan tampil form secara otomatis seperti gambar diatas. 






Code Editor
Code Editor adalah btempat untuk menuliskan kode–kode program. Didalam Code Editor telah ada beberapa baris yang dibuat Delphi secara otomatis. Ditempat inilah menyisipkanatau menuliskan kode–kode program secara lengkap.





Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengubah properti komponen terpilih yang berada dalam  Form. Ada dua bagian utama pada Object Inspector, yaitu properties dan event. pada setiap bagian tersebut terdapat dua buah kolom. Kolom disebelah kiri merupakan nama–nama properti atau event. sedangkan kolom disebelah kanan adalah nilai–nilai yang diisikan pada properti atau event yang bersangkutan.





Object Tree View
Object TreeView berfungsi untuk menampilkan berbagai komponen yang digunakan pada saat membuat aplikasi. Komponen–komponen ditampilkan dengan struktur pohon.








Komponen Delphi
Komponen adalah “jantung” bagi pemograman visual. Componen Palette telah terbagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah Standard, Additional, Win32, System, dan beberapa lainnya. beberapa komponen yang sering digunakan saat pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :


Langkah-langkah untuk Membuat Program Di Dalam Delphi
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merancang program aplikasi dengan delphi, yang antara lain :
  • Perancangan Antar Muka (Interface Designer)
Tahapan ini merupakan proses yang melibatkan unsur-unsur komponen (baik visual maupun non visual) yang ditempatkan ke dalam Form designer dari component palette.

  • Pengubahan Properti Komponen Melalui Object Inspector
Tahapan ini merupakan pengubahan tiap komponen pada tab properties pada jendela Object Inspector (karena setiap komponen di dalam delphi pasti mengandung properties), baik itu namanya (sebagai identifier/pengenal), ukuran, caption dan lain sebagainya.

  • Penulisan Kode Program
Tahapan ini merupakan penulisan kode/listing Program di dalam pemrograman delphi yang dituliskan pada Code Editor dari bagian IDE (Integrated Development Environment) delphi.

  • Menguji dan Menjalankan Program 
pada tahap ini adalah untuk menguji dan menjalankan program, dengan cara; pertama menguji program, yaitu dari menu utama sorot Project -> Build NamaProjek/Build All Project. kedua menjalankan program yaitu: dari menu utama Run -> Running (F9) atau mata panah warna hijau. 
 
Contoh Program
Contoh program aplikasi yang dibuat adalah program sederhana tentang Program Perkenalan, dengan langkah-langkah berikut:
·  Perancangan Antar Muka
Di mana program ini menggunakan 2 buah komponen label, 1 buah komponen Edit dan 3 buah komponen Button (yang semuanya diambil dari Component Palette pada Tab Standard) yang ditempatkan pada Form Designer. Cara pemasangan setiap komponen pada form adalah sebagai berikut:
¨    Klik Komponen Label (kotak yang berlambang huruf A ) dari Tab Standard, kemudian tempatkan pada pojok kiri atas Form dengan mengklik mouse pada Form. Terlihat seperti gambar di bawah.
¨    Klik Komponen Edit (kotak yang berlambang huruf abI ) dari Tab Standard, kemudian tempatkan sejajar dengan komponen label pada Form dengan mengklik mouse pada Form tersebut. Terlihat seperti gambar di bawah.
``   Dengan cara yang sama tempatkan dua button (tombol berlambang huruf OK ). Terlihat seperti gambar di bawah:
 ·  Pengubahan properti komponen melalui Object Inspector
Dalam contoh program ini komponen-komponen yang diubah propetiesnya adalah komponen Form, Edit, label dan tiga buah button, seperti terlihat pada tabel di bawah ini:

Komponen

Properties
Nilai
Form
Caption
Program Perkenalan
Edit1
Text
Biarkan apa adanya
Label1
Caption
Masukan Nama Anda
Label2
Caption
Biarkan apa adanya
Button1
Caption
Proses
Button2
Caption
Ulang
Button3
Caption
Selesai
 
·  Penulisan Kode Program
Untuk menuliskan kode program dapat dilakukan langkah berikut :
-  Klik dua kali pada komponen/obejct yang akan diketikan kode programnya (misalnya  komponen/obejct Button Proses), maka akan muncul Window Code Editor dengan menampilkan Procedure yang berisi Statement kosong, kemudian tuliskan kode berikut :
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Label2.Caption:='Hallo, '+Edit1.Text+'Selamat Belajar Pemrograman Delphi';
end;
-  dengan langkah yang sama isikan listing/kode Program untuk button2, berikut :
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
       Edit1.Clear;        
       Label2.Caption:='N P M'; 
       Edit1.SetFocus;
end;
-  dengan langkah yang sama isikan listing/kode Program untuk button3, berikut :
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
       Close;
end;

  • Kemudian menguji dan menjalankan program tersebut dengan cara menekan menu Project -> Build dan tombol F9 atau mata panah dari speed bar, lalu menekan tombol proses yang akan menampilkan form berikut:
Object Bahasa Pascal
Bahasa pemrograman yang dipakai oleh Delphi adalah Object Bahasa Pascal. Modul ini memberikan hal-hal dasar dari Object Bahasa Pascal dengan membahas Konsep Dasar Program, Variabel, Tipe Data, Operator Konstanta dan Fungsi, Unit, dan File Yang Dibangun Delphi yang disertai contoh-contoh Program Aplikasi Sederhana.


Konsep Dasar Program
Suatu komputer adalah suatu mesin serba guna. Tanpa suatu program, suatu komputer tidak bisa melakukan apa-apa. Dengan suatu program, komputer dapat dibuat bertingkah-laku seperti mesin spesialist (misal pengolah kata). Secara garis besar program memiliki beberapa konsep dasar, yang antara lain :


Statement
Statement adalah perintah pengerjaan program. Kumpulan dari statement membentuk suatu program. Bila suatu program Pascal tidak mengandung statement atau disebut dengan statement kosong (empty statement), maka tidak akan ada yang dikerjakan oleh program. Statement terletak dibagian deklarasi statement dengan diawali oleh kata cadangan Begin dan ditutup dengan kata cadangan End. Masing-masing akhir dari statement diakhiri dengan titik koma (;).
 

Identifier
Identifer (Pengenal) adalah bagian dari aplikasi yang digunakan untuk menunjukkan konstanta, tipe, perubah, prosedur, fungsi, program dan lain-lain. Aturan-aturan penamaan identifier, adalah sebagai berikut :
Semua pengenal diawali dengan sebuah karakter atau garis bawah (a..z, A..Z atau _). Karakter-karakter setelahnya dapat berupa huruf, garis bawah atau angka (0..9) dan tidak boleh berisi spasi. Karakter-karakter lainnya tidak diperbolehkan. Sebagai contoh, Nama_Siswa, Program_Latih, A123 adalah contoh pengenal yang benar, sedangkan Nama Siswa, 1ABC adalah contoh pengenal yang salah.
Pengenal bersifat Case-Insensitive, artinya tidak membedakan huruf kecil (a..z) dengan huruf besar (A..Z). misalnya pengenal-pengenal berikut : gaji, Gaji, GAJI adalah sama.
Panjang pengenal bisa terdiri dari beberapa karakter, tetapi yang digunakan adalah 63 karakter pertama.
 

Komentar
Komentar adalah suatu kalimat yang biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan di dalam program. Teks di dalam komentar tidak diproses oleh Compiler. Object Pascal memperbolehkan penulisan komentar dengan 3 tanda, yaitu Kurung Kurawal, Kurung-Bintang dan komentar gaya C++ dengan slash ganda. Contoh-contoh komentar :
{ Komentar dengan kurung kurawal }
(* Komentar dengan kurung bintang *)
// Komentar gaya C++

Konstanta dan Variabel
Konstanta
Deklarasi konstanta menunjukkan nilai yang tetap dari suatu pengenal dan berlaku pada blok dimana deklarasi tersebut dinyatakan.
Bentuk umum dari deklarasi konstanta adalah :
Const Pengenal = nilai, Contoh: Const PPh = 0.15


Variabel (Perubah)
Perubah sebenarnya mewakili suatu nilai data tertentu yang akan dioperasikan dalam suatu program. Setiap perubah (variabel) harus dinyatakan tipe datanya.
Bentuk umum deklarasi perubah adalah :
Var Pengenal : tipe_data
Contoh :
Var a, b, c : integer;

Rata2 : real;
Tipe Data
Tipe data sangat penting dalam pemrograman. Delphi menyediakan tipe data yang cukup banyak dan lengkap sehingga memberikan ruang yang luas bagi pemrogram untuk membuat program yang efektif dan efisien sesuai dengan tugas yang dilakukan program. Pemilihan tipe data yang tepat akan sangat berguna dalam hal menghemat memori, kecepatan proses, ketelitian perhitungan dan lain-lain.


Tipe Integer
Tipe data integer digunakan untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai angka desimal. Tabel berikut memberikan tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan.
Catatan: Fungsi di dalam Delphi untuk mengubah jenis data integer menjadi data string adalah IntToStr(Integer To String).
 

Tipe Real
Tipe data real merupakan floating-point (ditulis dalam a x 10b), yang digunakan untuk menyimpan bilangan yang mempunyai angka desimal. Tabel berikut memberikan tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan.
Catatan : Fungsi di dalam Delphi untuk mengubah jenis data numerik real menjadi data string adalah FloatToStr (Float To String)
 

Tipe Currency
Tipe Currency adalah tipe yang baru dikembangkan. Dipakai untuk menyatakan besarnya nilai uang. Tipe Currency mempunyai jangkaun 922337203685477.5808 .. 922337203685477.5807 dengan besar memory yang dibutuhkan sebesar 8 byte. Ada dua keuntungan dari tipe data Currency, yaitu :

  • Tipe Currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang besar.
  • Tipe Currency dipakai pada CurrencyField dan komponen-komponen lain serta kompatibel dengan tipe-tipe database yang menyatakan uang.
Tipe Boolean
Tipe boolean dipakai untuk menyatakan nilai logika. Variabel tipe ini hanya dapat berisi TRUE (benar) dan FALSE (salah).
 

Tipe Character
Tipe karakter dipakai untuk menyimpan satu huruf. Sebuah karakter berukuran satu byte.


Tipe String
Tipe string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter yang membentuk kesatuan. String dapat dipakai untuk menyimpan data Nama, Alamat, Kota dan lain-lain.
 

Catatan :
Di bawah ini terdapat fungsi-fungsi string :
StrToInt (String To Integer) adalah untuk mengubah jenis data string menjadi data numerik integer.
StrToFloat (String To Float) adalah untuk mengubah jenis data string menjadi data numerik real.
StrToCurr (String To Currency) adalah untuk mendapatkan nilai berupa data numerik bertipe currency dari suatu data string.
StrToDate (String To Date) adalah untuk mendapatkan nilai bertipe TDateTime dari suatu data string.
DateToStr (Date To String) adalah untuk mendapatkan jenis data string dari suatu data bertipe TDateTime.


Tipe Array
Tipe array adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama (sejenis). Posisi masing-masing komponen dalam array dinyatakan sebagai nomor indeks.
Bentuk umum dari deklarasi tipe array adalah :
Tipe Pengenal=array [tipe_index] of tipe
Contoh :
Tipe ArNilai = array [1..5] of real;
Var NilaiUjian : ArNilai;


Tipe Record
Sama halnya dengan array, record adalah kumpulan data. Perbedaan antara array dengan record adalah bahwa dalam array semua elemennya harus bertipe sama, tetapi dalam record setiap elemen bisa mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lain.
Bentuk umum dari deklarasi record adalah :
Type Pengenal = record
     medan1 : tipe1;
     medan2 : tipe2
     :
    medann : tipen;
   end;      
    

Contoh :
Type DataMhs = record
     NIM    : String[7];
     Nama    : String[20];
     NilaiUTS    : real;
     NilaiUAS    : real;
   End;
Var Mhs : DataMhs;


Operator
Operator dipakai untuk memanipulasi dan mengolah data. Opertor-operator yang digunakan untuk membentuk ungkapan bisa dikelompokkan menjadi operator Penugasan (Assignment), opertor Arimatika, operator Unary (Tunggal), operator Logika, dan operator Kesamaan (Relasi).

Operator Penugasan (Assignment)
Adalah operator Pascal yang paling sering dipakai. Operator ini dipakai untuk mengisikan nilai variabel. Tanda yang dipakai adalah titik dua sama dengan ( := ).
Operator Arimatika
Operator Aritmatika Dipakai untuk operasi arimatika (+, -, *, /, Div, Mod)
Catatan : Delphi tidak menyediakan operator pemangkatan, untuk operator pemangkatan digunakan rumus matematika ax = exp(x*ln(a)), atau dapat ditulis dengan exp(<pangkat>*ln(<yang dipangkat>)).
Operator Unary (Tunggal)
Operator Unari Dipakai untuk operasi arimatika tunggal (^, @, And, Or, Not)   
Operator Logika
Operasi Logika Dipakai untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (boolean), menghasilkan data logika baru. (And, Or, Not)
Operator Kesamaan (Relasional)
Operator Kesamaan (Relasi) Dipakai untuk membandingkan dua variabel, sama seperti pada matematika.(=, <>, <, >, <=, >=)
Urutan Operator
Setiap operator mempunyai tingkat hierarki, yaitu urutan pelaksanaan jika ada beberapa operator dalam satu proses.

  1. pertama     Operator unary
  2. Kedua       Operator perkalian
  3. Ketiga       Operator penambahan
  4. Keempat   Operator relasional 
Pencabangan
Pencabangan (Penyeleksian Kondisi)
Inti dari sebuah program adalah bagaimana mengambil keputusan berdasarkan masukkan yang ada. Pengambilan keputusan dilakukan dengan eksekusi kondisional. Ada dua pernyataan kondisional, yaitu If-Then-Else dan Case-OF.

If-Then-Else
Pernyataan If-Then-Else mempunyai kondisi (syarat). Jika syarat benar, akan dikerjakan pernyataan-pernyataan dibagian Then. Sebaliknya jika syarat salah, akan dikerjakan pernyataan-pernyataan dibagian Else.
Bentuk umum dari pernyataan If-Then-Else adalah :
If <kondisi> Then
   <statemen1>
   :
Else
    <statemen2>;
   :
EndIf


Dengan:  

kondisi    :    Kondisi yang ditest untuk menentukan apakah statemen1 atau statemen2 yang akan dikerjakan.
statemen1    :    Statemen-statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernialai True (benar).
Statemen2    :    Statemen-statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai False (salah).

If Bersarang
If bersarang dapat digambarkan dengan pembuatan pasangan If..Then di dalam pasangan If..Then yang telah ada. Pernyataan If bersarang mempunyai kondisi (syarat), jika kondisi 1 bernilai salah maka proses akan menguji kondisi 2, dan begitu seterusnya sampai dijumpai kondisi yang bernilai benar dan statement (pernyataan) pada kondisi yang bernilai benar tersebut yang akan dieksekusi.
Bentuk umumnya adalah:
If <Kodisi_1> Then
    <Statement_1>
     :
Else If <Kodisi_2> Then
           <Statement_2>
     :
Else
           <Statement_n>
     :
EndIf    


Case-Of
Pernyataan Case berisi ungkapan (pemilih) dan sederetan pernyataan, yang masing-masing diawali dengan satu atau lebih konstanta (disebut konstanta case) atau dengan kata else.
Bentuk umum pernyataan Case-Of adalah :
    Case pemilih Of
              Konstanta1 : statemen1;
        Konstanta2 : statemen2;
        :
        <else : statemenn;>
    endCase;


Dengan    

Pemilih    :    Nama perubah sebagai pemilih
Konstanta1, konstanta2…    :    Kemungkinan-kemungkinan nilai pemilih
Statemen1, Statemen2…    :    statemen-statemen yang akan dikerjakan sesuai dengan nilai pemilih.
 

Contoh Program:
Contoh di bawah ini adalah program untuk mengitung harga bayar barang
dengan listing/syntax program berikut:
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var banyak, harga, bayar,diskon:real;
begin
banyak:=strtofloat(edit2.Text);
if radiobutton1.Checked then harga:=1000 else
if radiobutton2.Checked then harga:=1500 else
   harga:=2000;
case radiogroup1.ItemIndex of
0 : diskon :=0.05;
1 : diskon :=0.10;
2 : diskon :=0.15;
end;
bayar:=banyak * harga* (1-diskon);
edit3.Text:=floattostr(bayar);
end;



Perulangan
Pernyataan Perulangan (repetitive statement) digunakan untuk melakukan proses berulang terhadap pernyataan sederhana atau pernyataan majemuk. Banyak perulangan bergantung (bersangkutan) terhadap suatu kondisi tertentu. Ada tiga perintah dasar untuk melakukan perulangan, yaitu For..To..Do, While..Do, dan Repeat..Until.

For..To..Do
Proses berulang dalam pernyataan for langsung dikendalikan oleh suatu perubah yang disebut dengan perubah kendali (control variabel), yang harus bertipe ordinal.
Bentuk umum pernyataan For adalah :
For perubah := awal To akhir Do statemen;
Dengan:   
perubah   : Nama perubah kendali
Awal       : Nilai awal perubah kendali
akhir       : Nilai akhir perubah kendali
statemen : Statemen-statemen yang akan diproses berulang.

While..Do
Pernyataan while hampir sama dengan pernyataan repeat..until dengan sedikit perbedaan bahwa dalam pernyataan while kondisi untuk melakukan proses berulang ditest di bagian awal, sedangkan pada pernyataan repeat..until di bagian akhir. Dengan demikian dapat dilihat bahwa dalam pernyataan repeat..until suatu pernyataan paling sedikit akan diproses satu kali, sedangkan dalam pernyataan while belum tentu.
Bentuk umum pernyataan while adalah :
While kondisi Do statemen;
Dengan:   
kondisi     : Syarat agar proses berulang dapat berlangsung.
statemen   : Statemen-statemen yang akan diproses berulang.

Repeat..Until
Pernyataan Repeat dipakai sebagai awal pernyataan dan Until dipakai sebagai akhir pernyataan yang dikerjakan berulang sekaligus untuk mencetak apakah proses berulang tersebut masih bisa diteruskan atau sudah berakhir.
Bentuk umum dari pernyataan Repeat..Until adalah :
Repeat statemen Until kondisi;
Dengan:
statemen    : Statemen-statemen yang akan dikerjakan berulang.
kondisi       : Syarat agar proses berulang dihentikan.


Contoh Program Aplikasi

Tampilan di bawah ini merupakan contoh program perulangan (looping)
 
Ubahlah properti komponen-komponen di atas menurut tabel berikut :
Komponen
Properties
Nilai (Value)
Form1
Caption
Active Control
Name
Program Contoh Perulangan
BitBtnSelesai
FrmLoop
GroupBox1
Caption
Name
Tombol Pilihan :
GboxPil
Button1
Caption
Name
For .. To .. Do
BtnFor
Button2
Caption
Name
Repeat .. Until
BtnRepeat
Button3
Caption
Name
While .. Do
BtnWhile
BitBtn1
Caption
Kind
Name
&Selesai
bkClos
BitBtnSelesai
Memo1
Name
Lines           (Tstring)      …
MemoTampilan
<Kosongkan/0>

Listing Program :
Untuk For .. To .. Do
procedure TFrmLoop.BtnForClick(Sender: TObject);
Var
  I : Integer;
begin
  Memo1.Lines.Clear;
  For I := 1 To 20 Do
  begin
    Memo1.Lines.Add('Pengulangan dengan For'+IntToStr(I))
  end;
end;

Untuk Repeat .. Until
procedure TFrmLoop.BtnRepeatClick(Sender: TObject);
Var
  I : Integer;
begin
  I := 0;
  Memo1.Lines.Clear;
  While I<20 Do
  begin
    Inc(I);
    Memo1.Lines.Add('Pengulangan dengan While'+IntToStr(I))
  end;
end;
Untuk While .. Do
procedure TFrmLoop.BtnWhileClick(Sender: TObject);
Var
  I : Integer;
begin
  I := 0;
  Memo1.Lines.Clear;
  Repeat
    Inc(I);
    Memo1.Lines.Add('Pengulangan dengan For'+IntToStr(I))
  Until I > 20
end;

PEMROGRAMAN DATABASE
Database digunakan untuk menyimpan data sehingga dapat dimanipulasi dengan mudah. Tanpa adanya database, programmer akan membuat procedure-procedure yang rumit untuk memanipulasi data. Delphi menyediakan komponen-komponen yang dipakai untuk mengakses table dan method untuk memanipulasi record. Delphi memberikan fasilitas yang compleks.
Dalam membangun aplikasi database, Delphi menyediakan dukungan untuk berbagai driver standar yang banyak. Dengan adanya dukungan yang banyak ini Delphi daoat digunakan untuk membangaun database dengan model stand alone (berdiri sendiri), file share (berbagi), dan database client/server. Selain itu Delphi juga memberikan dukungan untuk database dengan aristektur one tire, two tire, dan multi tire.
Komponen-Komponen Database
Aplikasi database dibangun dari elemen user interface, komponen yang mempresentasikan informasi database, dan komponen yang menghubungkan ke sumber database.
User interface form
Merupakan form sebagai user interface yaitu komponen yang menjadi antar muka untukberhubungan dengan user.
Komponen Database
Komponen database ini adalah komponen yang biasanya digunakan untuk behubungan dengan database. Untuk model database yang berbeda akanmenggunakan komponen database yang berbeda. Misalnya dengan menggunakan ADO atau dengan menggunakan interbase, atau DBExpress.
Komponen Dataset (Tabel, Query, dll)
Komponen dataset ini adalah komponen yang digunakan untuk berhubungan dengan objek database misalnya table atauuntuk membentuk query yang dapat menghasilkan suatu data tetentu tertentu dari suatu database. Dengan dataset maka data pada database dapat dimanipulasi. Komponen yang biasa dipakai adalah komponen table dimana komponen ini digunakan untuk berhubungan dengan table tertentu dalam suatu database. Anda dapat melakukan seting pada property tablename, dan property databasename. Selain komponen table, komponen yang lain yang biasa digunkan adalah komponen query. Komponen ini digunakan untuk mengambil data dari satu atau beberapa table dengan menggunakan statemen SQL.
Komponen Data Source
Komponen data source merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan antara komponen table dengan komponen datacontrol. Property yang dapat diisi adalah property dataset diisi dengan nama komponen table.
Komponen Data control
Adalah komponen yang berfungsi untuk menampilkan data. Dengan komponen ini data dimungkinkan untuk dapat ditampilakn melalui kotak edit, text, grid, atau yang lainnya.
Index
Index adalah urutan dari record-record berdasarkan field tertentu. Beberapa driver database mendefinisikan sebuah key otomatis untuk membuat index untuk field tersebut. Keuntungan index adalah lebih cepat dalam mencari dan mengurutkan berdasarkan kolom yang diindex.
Operasi Database
Operasi database adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memanipulasi data. Operasi-operasi ini misalnya memasukan data, mengganti data, menghapus data, dan merefresh data.
Untuk melakukan operasi-operasi tersebut dapat dilakukan dengan memanggil method-method dari suatu dataset yaitu tabel atau query. Method-method yang dipanggil adalah insert untuk memasukan data, edit untuk mengganti data, delete untuk menghapus data, post untuk mengirimkan data, dan refresh untuk menyegarkan kembali data.
Operasi Navigasi
Operasi navigasi adalah operasi yang digunakan untuk memindahkan penunjuk record. Dengan adanya operasi navigasi ini penunjuk record bisa berada di bagian pertama atau bagian terakhir. Untuk manjalankan operasi ini dapat dilakukan dengan memanggil method first, next, previous, last dari komponen dataset yaitu komponen tabel dan atau komponen query.
Laporan
Laporan merupakan hasil akhir yang diharapkan dari suatu database. Laporan ini akan sesuai dengan permintaan dan dapat dicetak ke kerta melalui printer. Untuk membuat laporan dapat digunakan komponen-komponen yang ada pada halaman tab Qreport. Komponen-komponen yang biasa digunakan adalah Quickrep, Qrband, QrLabel, dan QrDbText.
Pencarian Data
Database digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar. Jika data yang ada hanya 10 atau sampai 50 maka untuk mencari tidak akan ada kesulitan, tetapi bagaimana jika data yang ada dalam database jumlahnya mencapai ribuan bagaimana untuk mencari data. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mencari data adalah dengan indeks yang sudah ada, dengan catatan data yang dicari masih dalam bentuk data asli bukan dalam manipulasi data. Bagaimana jika data yang akan dicari dalam bentuk manipulasi data, untuk mencarinya bisa digunakan dengan statemen SQL dimana statemen SQL ini dapat disertakandalam komponen query. Konsep dasar dari statemen SQL adalah sebagai berikut:
Select nama_filed from nama_tabel where kondisi
Nama field diisi dengan nama-nama field yang akan ditampilkan, jika lebih dari satu dipisahkan dengan tanda koma (,).
Nama tabel diisi dengan nama tabel-tabel dimana field yang akan ditampilkan berasal. Jika lebih dari satu digunakan tanda koma (,) untuk memisahkan.
Kondisi adalah suatu kondisi yang harus dipenuhi sebagai syarat suatu data akan ditampilkan.
Menggunakan komponen table 

  1. Buka aplikasi baru dan tambahkan komponen table dari tab BDE pada component pallete.
  2. Ubah property DatabaseName dari komponen table1 menjadi DBDEMOS.
  3. Ubah property TableName dari komponen Table1 menjadi Biolife.db, dan ubah property active menjadi true.
  4. Klik kanan pada komponen table1 kemudian pilih field editor sehingga muncul kotak field editor dari table1.
  5. Klik kanan pada kotak tersebut dan pilih Add all Filed sehingga semua field masuk kedalam kotak tersebut.
  6. Blok semua field tersebut dan drag kedalam form.
  7. Atur letak komponenya sehingga membentuk desain seperti berikut, dan ubah property stretch dari DBImage1 menjadi true:
  8. Tambahkan komponen DbNavigator dari tab DataControl pada component pallete, letakan pada bagian paling bawah, dan ubah property datasource-nya menjadi Datasource1.
  9. Jalankan program dan lihat hasilnya.